HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

Part 69

novel.goshere.xyz Situs Berbagi Cerita, Baca novel online gratis beragam cerita. Temukan aneka novel romance, novel horor, dan novel adult romance. Saat ini novel.goshere.xyz Situs Berbagi Cerita Part 69

+

Esok harinya oliv kembali ngajakin gw keliling kota jogja, sekalian cari oleh oleh buat keluarga. +

"yank, nanti kalo kita nikah disini aja ya" kata oliv
"gak janji" jawab gw
"lho emang kenapa?" tanya oliv "kamu gak mau ya nikah sama aku"
"bukan gitu liv, aku mesti tanya emak dulu" jawab gw
"emak pasti setuju, apa perlu aku ngomong ke emak langsung" katanya lagi
"iyaa tau, tapi kalo disini persiapannya gimana" tanya gw
"gampang, kemarin kemarin juga pas kakak2ku nikah semuanya disini, padahal istri-istri mereka juga jauh jauh tinggalnya, kamu taunya beres aja, oke sayang" jawab oliv "stop, gak usah komentar" katanya cepet pas mulut gw baru mau ngomong.
Gw cuma bisa diem aja, entah kenapa gw kembali keinget oca, mungkin makamnya juga belum kering masa gw sudah kepikiran untuk nikah.

"emang kamu yakin mau nikah sama aku liv" tanya gw
"kok kamu ngomong gitu? 10 tahun yank, 10 tahun aku nungguin saat - saat ini, kalo dulu mungkin kamu banyak yang dipikirin, mikirin dirimu, adik2mu, emak. Lalu masih banyak juga yang harus kamu kejer. Tapi sekarang apa yang kamu kejer sudah kamu dapet yank, terus kamu mau nunggu sampe kapan" katanya
"aku gak tau liv, aku masih kepikiran sama oca" jawab gw jujur
"mau sampe kapan yank" katanya, gw cuma ngegeleng
"aku ngerti kondisi kamu yank, aku ngerti kalo kamu masih gak bisa lupain oca, tapi mau sampai kapan yank" katanya sambil jari jarinya megang jari jari tangan gw, gw cuma senyum
"kasih aku waktu sedikit lagi ya liv" kata gw sambil natap matanya, dia senyum ke gw
"iyah" katanya singkat "tapi jangan sampai bertahun tahun ya, nanti aku jadi perawan tua" lanjutnya.
"kalo gak mau jadi perawan tua, sini tak perawani dulu" kata gw becanda, tangannya langsung jitak palak gw
"sialan, nikahin belom sudah mau merawanin" katanya, gw cuma nyengir.

Sepanjang jalan oliv nyerocos ngebahas perihal pernikahan, dia mau pake baju apa, gw harus gimana, dan banyak lain-lain, gw cuma jadi pendengar setia.
Malemnya keluarga oliv ngajakin makan malem bareng di salah satu restoran di jogja, bukan dengan seluruh keluarganya, cuma oliv, papanya sama mamanya. Sambil ngobrol - ngobrol santai, diselingi iringan home band yang memang disediain di restoran tersebut.
"Pah, deni suaranya bagus lo pa" kata oliv ke papanya, gw sudah nangkep maksudnya oliv.
"wah serius den, yaudah nyanyi dulu sana, dikeluarga kami semua laki laki wajib bisa nyanyi" kata papanya sambil nyengir.
"ah nggak om, biasa aja, jelek om" jawab gw
"sudah gak usah alasan, sudah sana nyanyi, perintah" katanya sambil tertawa, gw gak bisa nolak, gw langsung naik ke atas panggung, setelah pilih pilih lagu dari daftar buku lagu mereka, gw pilih satu yang pas, yang gak terlalu tinggi nadanya.
+

"wah boleh juga kamu den" kata papa oliv, dia gak mau kalah diapun langsung menuju panggung, jujur gw gak dengerin papanya nyanyi apaan, konsentrasi gw terpecah, karena pandangan mata oliv ke gw, dia tersenyum ke gw "makasih ya yank lagunya" kata oliv, gw cuma terenyum.
Selesai papanya nyanyi, yang entah sudah lagu keberapa dia balik ke tempat kita.
"papa kalo sudah nyanyi lupa sama keluarga" kata mama oliv, papanya ketawa
"ah mama, dulu juga mama sampai nikah sama papa gara - gara papa nyanyiin lagu" katanya tertawa, mama oliv cuma senyum
"jadi gimana kalian? kapan mau diseriusin" kata papa oliv
"ih papa kok nanyanya gitu" kata oliv malu
"udah anak perempuan diem, ini pembicaraan laki laki" kata papa oliv, oliv nunduk malu malu
"Kebetulan om sudah tanya duluan, sebenernya rencana saya setelah makan ini saya baru mau bicara om" kata gw senyum, papa oca merhatiin gw dengan serius
"Mungkin ini agak kurang sopan om, karena suasananya seperti ini, seharusnya saya bawa orang tua saya kesini dan orang tua saya yang bicara sama om, tapi karena kebetulan saya ada disini dan juga saya juga berpikir tidak bagus juga kalo di undur lebih lama. Kalau om dan tante tidak keberata saya ingin melamar Oliv untuk jadi istri saya" kata gw mantap, gw lirik oliv senyum tersipu.
"wah bagus itu, saya sudah tau kamu akan ngomong itu, kalau saya dan istri sih gak pernah ada masalah, toh kalian juga sudah kenal lama, kita juga sudah kenal, saya tau siapa kamu, yah walau saya juga suka denger kalo kamu suka berkelahi itu gak masalah, itulah laki laki" katanya ketawa
"jadi papa setuju" kata oliv langsung motong,
"kalo papa sih seyuju kalo kamu setuju, kamu setuju gak" tanyanya ke oliv, dia manggut cepet banget sambil senyum
"ati - ati copot tu kepala" kata papa oliv tertawa
"Kamu denger kan den, kami sudah setuju, tinggal kapan kamu mau bawa orang tuamu kesini, biar kita orang tua yang bicara selanjutnya" katanya
"secepatnya om, saya akan bicara ke emak dulu, nanti saya akan kabari kalo sudah pasti" kata gw
"bagus kalo gitu" jawabnya
Setelah percakapan itu, kita langsung pulang ke rumah oliv, karena besoknya gw sudah harus balik ke Palembang, gw langsung istirahat sambil packing packing barang.

Keesokan paginya, gw sudah siap kembali ke Palembang, oliv masuk ke kamar gw, dia juga sudah siap.
"makasih ya yank semalem kamu sudah ngomong ke papa" kata oliv
"iya" jawab gw singkat
"aku seneng banget hari ini" kata oliv senyum, terus rebahan di ranjang.
"Kamu tau yank, aku sudah nunggu kamu ngomong gitu sudah lama banget" kata oliv, gw tersenyum.
Gw lagi sibuk masukin barang - barang tiba tiba mama oliv masuk, "Liv, ada tamu tuh" kata mamanya
Oliv langsung duduk "siapa mah" kata oliv
"Deni" jawab mama nya, blesss hati gw langsung drop, nafas gw terada sesak, bukan karena asma gw kumat.
"ngapain dia kesini ma, aku gak mau ketemu, bilang aja aku sudah pulang ke jakarta" kata oliv
"gak boleh gitu, temui dulu aja, ajak deni sekalian, kenalin ke dia" kata mamanya, mamanya gak tau kalo gw sudah kenal sama deni.
"Males ah mah, males banget" kata oliv
"ih gak boleh gitu liv" kata mamanya agak keras, dengan sangat sungkan oliv berdiri, dia kasih tangannya ke gw "hayuk ikut" ajak oliv, gw awalnya males tapi karena oliv maksa gw nurut juga, kita langsung jalan menuju ruang tamu. Tiba diruang tamu gw liat deni lagi duduk, liat kita dateng dia langsung berdiri gw deketi dia, gw ajak salaman, dia nyambut tangan gw, oliv langsung duduk di sofa, mukanya cemberut.
"ngapain lo kesini" kata oliv jutek
"gw cuma mau ngomong sama lo liv" kata deni, matanya ngelirik gw, sepertinya dia gak nyaman dengan ada gw disini.
"yah ngomong aja, gw juga sudah disini kok" kata oliv tanpa natap muka deni
"Liv, gw mau minta maaf sama lo" kata deni "gw mau kita kayak dulu lagi" lanjutnya
"gw udah tunangan sama deni" kata oliv "semalem dia sudah ngomong ke papa, papa sudah setuju, jadi jangan harap" kata oliv, gw liat deni agak shock denger kata kata oliv, dia ngeliat gw, gw cuma ngangguk yang artinya gw membenarkan apa yang oliv sampein.
"lo gak mau kasih gw kesempatan lagi liv" katanya
"Enggak" dengan wajah cemberut, lalu oliv berdiri dan masuk kembali kekamar.
"sorry den, gw gak tau" kata gw, dia cuma diem aja, gak lama darisitu dia langsung berdiri dan pergi. Gw kasian liat dia, sepertinya dia bener bener terpukul.
Gw kembali ke kamar, gw liar oliv duduk di ranjang mukanya masih cemberut, gw gak mau ganggu gw kembali sibuk sama barang barang gw.
"tadi kok kamu gak ngomong ke dia" kata oliv tiba tiba
"ngomong apaan?" tanya gw bingung
"ngomong apa aja kek, aku mau kamu belain aku" katanya
"aku gak enak liv, kan ini urusan kalian" kata gw
"seenggaknya bilang jangan ganggu oliv lagi ke dia" jawab oliv, gw diem sejenak
"yaudah, mana nomor hp nya, biar aku ngomong atau aku langsung temui dia" kata gw, oliv diem sebentar seperti mikir, lalu dia ngeluarin hpnya
"nih" katanya, panggilan sudah tersambung
gw tunggu beberapa saat akhirnya diangkat
"gw tau lo bakal nelpon gw liv" kata deni begitu panggilan masuk
"sorry ini gw, gw cuma mau ngomong sama lo, tolong lo gak usah ganggu oliv lagi, kita sudah mau nikah" kata gw, dia diem beberapa saat
"gw gak akan lepasi oliv" kata dia tiba tiba
"yah terserah lo, itu hak lo, tapi tadi kan lo denger sendiri apa kata oliv" jawab gw
"gw tau oliv lebih banyak dari lo, gw tau oliv masih sayang sama gw" katanya
"yah terserah lo, tapi lo perlu tau, kalo sampai terjadi apa apa sama dia, gw tau lo dimana" ancam gw, lalu gw langsung putus teleponnya
"tuh udah kan" kata gw, oliv pun senyum
"Dia ngomong apa aja" kata oliv
"dia bilang gak akan lepasin kamu gitu aja" jawab gw, oliv diem aja
"yaudah packing sana, udah siang, tar telat" kata gw, oliv senyum, terus langsung packing barang - barang dia.
Gw dan oliv balik bareng, dia balik ke jakarta dan gw terus dan setelah transit langsung ke palembang.
Sepanjang perjalanan gw lagi mikirin tentang sikapnya deni tadi. Sebesar itukah cinta deni, sampe dia gak bakal ngelepasin oliv.
Gw menghela nafas, semua tergantung oliv pikir gw.
+

[EXTRACT]#EANF#
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait