HPK

mesothelioma survival rates,structured settlement annuity companies,mesothelioma attorneys california,structured settlements annuities,structured settlement buyer,mesothelioma suit,mesothelioma claim,small business administration sba,structured settlement purchasers,wisconsin mesothelioma attorney,houston tx auto insurance,mesotheliama,mesothelioma lawyer virginia,seattle mesothelioma lawyer,selling my structured settlement,mesothelioma attorney illinois,selling annuity,mesothelioma trial attorney,injury lawyer houston tx,baltimore mesothelioma attorneys,mesothelioma care,mesothelioma lawyer texas,structered settlement,houston motorcycle accident lawyer,p0135 honda civic 2004,structured settlement investments,mesothelioma lawyer dallas,caraccidentlawyer,structured settlemen,houston mesothelioma attorney,structured settlement sell,new york mesothelioma law firm,cash out structured settlement,mesothelioma lawyer chicago,lawsuit mesothelioma,truck accident attorney los angeles,asbestos exposure lawyers,mesothelioma cases,emergency response plan ppt,support.peachtree.com,structured settlement quote,semi truck accident lawyers,auto accident attorney Torrance,mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit,mesothelioma lawyers san diego,asbestos mesothelioma lawsuit,buying structured settlements,mesothelioma attorney assistance,tennessee mesothelioma lawyer,earthlink business internet,meso lawyer,tucson car accident attorney,accident attorney orange county,mesothelioma litigation,mesothelioma settlements amounts,mesothelioma law firms,new mexico mesothelioma lawyer,accident attorneys orange county,mesothelioma lawsuit,personal injury accident lawyer,purchase structured settlements,firm law mesothelioma,car accident lawyers los angeles,mesothelioma attorneys,structured settlement company,auto accident lawyer san francisco,mesotheolima,los angeles motorcycle accident lawyer,mesothelioma attorney florida,broward county dui lawyer,state of california car insurance,selling a structured settlement,best accident attorneys,accident attorney san bernardino,mesothelioma ct,hughes net business,california motorcycle accident lawyer,mesothelioma help,washington mesothelioma attorney,best mesothelioma lawyers,diagnosed with mesothelioma,motorcycle accident attorney chicago,structured settlement need cash now,mesothelioma settlement amounts,motorcycle accident attorney sacramento,alcohol rehab center in florida,fast cash for house,car accident lawyer michigan,maritime lawyer houston,mesothelioma personal injury lawyers,personal injury attorney ocala fl,business voice mail service,california mesothelioma attorney,offshore accident lawyer,buy structured settlements,philadelphia mesothelioma lawyer,selling structured settlement,workplace accident attorney,illinois mesothelioma lawyer

Menu Navigasi

Part 56

novel.goshere.xyz Situs Berbagi Cerita, Baca novel online gratis beragam cerita. Temukan aneka novel romance, novel horor, dan novel adult romance. Saat ini novel.goshere.xyz Situs Berbagi Cerita Part 56

+

Akhirnya oca sudah pergi, terus terang waktu satu minggu masih sangat kurang bagi gw buat ngilangin kangen gw ke dia. +

Sebelum pergi oca sempat pesen ke gw, "kamu harus cepet kuliahnya, jangan kebanyakan main, jangan kebanyakan ribut, kerja sama kuliah harus seimbang, biar cepet selesai, cepet cari kerja yang lebih baik, kalo kamu sudah siap, kapanpun kamu bisa datang buat lamar aku, aku siap" pesen oca, pesen yang menjadi motivasi gw untuk bisa lebih baik lagi.

Setelah dia pergi gw menjadi lebih giat, semester ini gw ambil full 24 SKS, gak ada yang gw sisain, target gw 3,5 tahun gw harus sudah tamat. Hal ini otomatis berdampak pada kesibukan gw, "jaga kesehatan kamu" pesen emak ke gw, karena nyaris gak ada waktu libur bagi gw, libur kerja gw manfaatin buat ngambil kelas sampe malem. Lumayan buat ngejer ketinggalan gw pada awal awal semester. Hal ini juga berdampak pada kehidupan pribadi gw, gw sudah jarang nongkron sama anak2 sepulang kerja, gw sudah jarang nongkrong pas jam kuliah.

"Kak, kok akhir akhir ini keliatannya sibuk banget" tanya sari ke gw saat dikelas
"lumayanlah sar, biar cepet selesai kuliahnya" jawab gw,
"ooo pantesan, biasanya kakak masih suka nongkrong dikantin" kata sari
"gak sempat sar," jawab gw singkat.

Pas gw istirahat makan ditempat kerja fitri deketin gw,
"Den, akhir akhir ini lo jarang nongkrong lagi" kata fitri
"iya fit, gw kadang udah ngantuk, jadi langsung pulang buat tidur, lo tau sendiri gw subuh sudah harus bangun" kata gw
"ooo, iya" katanya, lalu dia diem sebentar
"den, gw mau tanya, tapi lo jawab jujur" pinta fitri, gw jawab dengan anggukan kepala, karena mulut gw lagi berisi makanan
"waktu itu, cowok gw sempat datengin lo ya" tanya fitri, gw belum jawab, gw kasih kode kalau gw mau habisin makanan gw dulu, gak berapa lama gw selesai
"tadi lo tanya apa fit, sorry gw kalo lagi makan suka gak denger" kata gw
"dulu, cowok gw sempat datengin lo ya" tanya fitri kembali
"ooo, iya, dulu udah lumayan lama, tau darimana lo" kata gw santai
"security didepan waktu itu cerita, tapi gw gak sempat tanya langsung ke lo, lo sukda ngilang" katanya
"oooo" kata gw
"dia ngomong apa aja den" tanya fitri
"gak ada yang penting, dia cuma minta gw gak gangguin hubungan kalia" jawab gw
"ooo, jadi itu ya alasan lo sudah jaran gnongkrong sama kita kita" kata fitri
"lo salah nilai gw kalo gitu fit, gw bener bener gak sempat, kalo sekedar omongan cowok lo gw gak peduli, terserah dia mau ngomong apa" kata gw
"ooo, maaf deh. Terus katanya kalia nyaris ribut ya" kata fitri
"dikit sih, gw rada emosi soalnya" kata gw
"maafin dia ya den, dia emang gitu anaknya" kata fitri
"kenapa lo yang harus minta maaf fit, lagian gw gak mikirinnya lagi" kata gw
"entah yah den, akhir akhir ini hubungan gw sama dia kayaknya banyak banget masalah" kata fitri

"udah berapa lama kalian pacaran" tanya gw
"lumayan den, dari SMA" kata fitri
"ooo wajar, cowok lo kayaknya bosen sama lo" kata gw santai
"bosen maksudnya? dia gak mau lagi sama gw" kata fitri
"bukan itu maksudnya, gini fit, lo sama dia udah lama banget, hubungan kalian pasti itu itu aja, begitupun kehidupan kalian pasti gitu gitu aja, jalan, makan bareng, anter kerja, jemput kerja gak ada yang lain, adakalanya cowok pengen sesuatu yang beda, mungkin saat ini dia lagi nyaman kalo deket temen2nya" kata gw "itu asumsi gw ya, gak tau bener atau nggak" lanjut gw
"terus gw harus gimana den" tanya fitri
"iya ini sih asumsi gw ya, mungkin intensitas pertemuan kalian bisa dikurangin" kata gw "tapi lo harus tanya dia baik baik, bener gak dia sesuai dengan yang gw asumsiin, atau barangkali emang dia sudah bosen sama lo kayak yang lo artiin pertama tadi" lanjut gw
"terus kalo dia memang udah bosen sama gw gimana den" tanya fitri
"yaudah, tinggal aja, masih banyak cowok lain, lo cantik pasti banyak yang suka" kata gw, dia diem, sepertinya merenungkan jawaban gw.
"iya deh, nanti gw coba ngomong sama dia, kali aja ada jalan keluar yang baik untuk hubungan kita" kata fitri, gw cuma ngangguk.

Beberapa hari setelah kejadian itu fitri datengin gw lagi di kesempatan dan waktu yang sama.
"den lo bener" katanya
"bener apaan?" gw tanya balik
"cowok gw den" katanya
"ooo kenapa cowok lo" kata gw
"ternyata dia brengsek, setelah gw ngobrol sam alo waktu itu gw langsung ngomong ke dia malemnya, gw tanyain ke dia hubungan kita mau gimana, kenapa makin lama makin gak enak" kata fitri
"terus dia jawab apa" tanya gw
"katanya yang bikin hubungan kita gini yah gw, semenjak gw kenal lo gw berubah katanya,

gw gak tau maksudnya apaan, kenapa bawa bawa lo, gw sudah jelasin semuanya gak ada hubungan sama lo tapi dia kayaknya gak ngerti, dia ngotot kalau penyebab masalah ini gw, setelah itu gw lama gak kontak dia, tapi kemarin pas pulang kuliah gw liat dia lagi jalan sama cewek lain, cewek yang malem itu ada disana pas lo sama andi nganterin gw, gw deketin dia, kita ribut, setelah gw paksa akhirnya dia ngaku kalo mereka sudah hampir 6 bulan jadian, sepertinya selama ini dia gak mau mutusin gw karena gak enak, dia pengen nyari alasan yang tepat buat mutusin gw, yah alasannya elo den" cerita fitri
"lah kok gw, apa hubungannya sama gw" kata gw
"kemarin dia nuduh gw selingkuh sama elo, makanya dia juga selingkuh" kata fitri
"brengsek tu cowok, udah tinggalin aja, masih banyak cowok baik baik diluar sana, cowok gak cuma dia" kata gw santai, dia sepertinya masih sedih
"entah ya den, gw kayaknya bakal susah ngelupain dia, kita pacaran sudah terlalu lama, terlalu banyak kenangan kita" kata fitri
"yaah, siapapun pasti gitu fit, tinggal lo aja gimana jalanin hidup, yang penting jangan berbuat bego, tenang aja lo gampang kok dapet cowok" kata gw, dia cuma senyum aja
Gak lama dari itu fitri kembali kedalem, tinggal gw sendirian di tempat makan, "sialan tuh anak, bawa bawa gw ke hubungan dia malah jadiin gw alesan" pikir gw dalem hati, gw harus kasih pelajaran tuh anak.

Malemnya setelah pulang kerja, setelah ngajak beberapa temen kampung gw, gw langsung pergi ketempat dia biasa nongkrong, ternyata dia ada, lagi asik ngobrol sama temen temenya gw langsung deketin dia, ngeliat gw datang dia langsung berdiri diikutin oleh temen temennya, "kalau gak mau urusan makin panjang mendingan kalian gak usah ikut campur" bentak salah satu temen gw kepada mereka


"ini urusan gw sama dia, kalau yang lain mau ikut campur silakan, gw siap" gertak gw, gw liat mereka gak ada yang gerak, gw samperin cowok fitri, gw tarik dia kedalem gang yang agak sepi
"dasar banci lo ya" kata gw sambil gw ngeplak kepalanya, dia cuma diem aja sambil megang kepalanya
"maksud lo apa bawa bawa gw ke hubungan lo haa" kata gw kembali gw pukul kepalanya
"ngomong lo bencong, kemaren lo kayak jagoan banget datangin gw" sekarang giliran kaki gw nendang perutnya, ida langsung kejengkang tapi masih belom ngomong apa apa
"ngomong oooi bencong, punya pe**r gak lo, kalo punya ngomong" bentak gw ke dia
"sorry, maafin gw, gw cuma gak enak buat mutusin dia langsung" katanya tiba tiba ngomong
"kalo lo gak enak lo gak usah jadiin gw alesan ta*" bentak gw lagi sambil narik kerah kaos bajunya.
"iya iya, gw salah maafin gw, suda cukup" katanya
"enak banget lo tinggal bilang maaf, lo kira temen temen gw disana gampang maafin lo" kata gw

Keliatan dia tambah panik "serius den, gw bener bener minta maaf, gw akan ngomong ke fitri" kata nya
"telat monyet, dia juga sudah tau kalo lo cuma jadiin gw alesan" kata gw, dia kembali diem
"jadi gw harus gimana" katanya
"gw mau lo besok temuin fitri,lo cerita, jelasin ke dia alesan lo putus sama dia, gw gak mau lo bawa bawa gw lagi, apalagi lo cerita soal malem ini, ngerti gak lo" kata gw sambil bentak dia, dia ngangguk
Gw angkat dia, sebelum pergi gw sempat kasih bogem mentah gw kearah rahangnya, dia langsung terkapar "itu karena lo sudah buat cewek gw takut malem itu" kata gw, lau gw tinggal dia yang masih terkapar didalem gang, gw ajak temen temen gw pergi, temen temen dia langsung lari kearah gang liat kondisi temennya yang masih terkapar.

Keesokan harinya, gw liat fitri lagi duduk didepan restoran, dan disana ada mantan cowoknya, fitri ngeliat gw, dan cowoknya juga liat gw tapi cowoknya langsung buang muka, seperti gak pernah liat gw.

Sorenya fitri datenging gw, "dia sudah cerita semuanya den, katanya dia cuma jadiin lo alesan doang, sebenernya dia sudah bosen sama gw, hubungan kita monoton, gw gak bisa ikutin hobi dia, dia pengen gw bisa ikut nongkrong sama dia dan temen temen anak mobilnya, tapi gw gak bisa gw sibuk kerja, tapi dia gak enak ngomong ke gw, makanya dia jadiiin lo alesan" kata fitri
"ooo, bagus deh, daripada hubungan kalian dipaksain malah jadi gak enak nantinya, lo juga cari cowok yang mampu nerima keadaan lo" kata gw

"hmm iya den, makasih ya lo udah mau dengerin gw, cuma gw bingung kok tiba tiba dia mau ngomong ke gw" kata fitri, gw cuma geleng
"mungkin dia dapet hidayah kali" kata gw santai
"mungkin ya" kata fitri senyum
"terus den, kan gw sudah putus nih, otomatis gak ada yang anter gw pulang, lo mau kan nganterin gw" katanya sambil nyengir
"gak janji" kata gw ketus
"yaah den, ayolah, masa lo tega gw pulang sendiriam, sudah gak ada angkot jam segitu den" rengek nya
"kan gw bilang gak janji, lagian banyak anak anak lain" kata gw nyengir
"tau ah, gw sebel sama lo" kata fitri, lalu dia pergi.
Selesai lagi satu masalah. batin gw dalem hati. +

[EXTRACT]#EANF#
Bagikan ke Facebook

Artikel Terkait